LIBURAN HARI LEBARAN
Pada hari Raya Idul Fitri tahun lalu, saya
beserta keluarga saya pergi liburan ke kota Dumai. Kami berangkat pada pagi
hari setelah selesai shalat Id dan bermaaf-maafan yang telah menjadi tradisi
antara anak muda dan orangtua. Kami berangkat dengan mobil sedan milik adiknya
mama saya atau oom saya. Yang ikut pergi ada sekitar 9 orang, yaitu saya, abang
saya dan temannya *sbagai supir, kakak saya, mama saya, serta keponakan-keponakan saya yang berjumlah
4 orang.
Sebelum berangkat kami membeli cemilan terlebih dahulu
untuk dimakan didalam perjalanan. Tujuan kami adalah ke rumahnya adik mama saya
yang satu lagi. Sebelum sampai disana, kami bersinggah-singgah dahulu ke mall,
taman, pasar, dan tempat makan di Dumai. Setelah puas bersenang-senang, kami
pun mulai berangkat kembali ke rumahnya oom saya. Selang beberapa menit, kami
pun sampai ke tujuan kami.
Sesampainya kami disana, kami
disambut hangat dengan banyak orang, yaitu sanak family yang sudah lama tidak
bertemu. Kami pun bersalam-salaman dan saling berpelukan:v.. Karena banyak
orang, tentu banyak makanan juga. Ada berbagai macam makanan khas Melayu
disana, seperti wajik, ketupat dan serondeng, nasi lemak, bubur century, kue
bangkit, bolu kemojo, roti canai, dan lempuk durian. Kalau minuman ada laksmana
mengamuk, air mata pengantin, dan es timun. Yaaa kurang lebih seperti itu laah,
wkwk..
Bukan hanya kami saja yang datang, ada banyak sekali orang
disana. Ada dari berbagai belah pihak keluarga:v. Ada banyak orangtua,
anak-anak kecil, bahkan ada juga yang seumuran dengan saya. Banyak disini orang
yang belum kami kenali, padahal keluarga, tapi jauh kaitannya. Makanya, inilah
saatnya kami untuk saling berkenalan, supaya lebih dekat gitu ceritanyaa,
hehee..
Kami menginap disana satu malam. Keesokan harinya, pada
pagi hari kami pergi mengunjungi makamnya nenek saya yang dari mama. Selesai berziarah,
kami pun memutuskan untuk pulang ke Duri. Tetapi, salah satu dari keponakan
saya tidak mau pulang karena ingin bermain di pantai. Karena rengekannya
tersebut, kami tidak jadi pulang ke Duri, dan bermain ke Pantai Cermin.
Setelah lama bersenang-senang disana, kami kembali sebentar
ke rumahnya oom saya untuk suatu keperluan. Setelah itu baru kami kembali ke
Duri. Selama perjalanan pulang, kami malah tertidur di dalam mobil karena
lelah, tapi menyenangkan, hehee. Hanya abang saya dan temannya yang masih
bangun. Yaa iyaalah, karena mereka berdua jadi tukang supir:v *ganti-gantian.
Tak lama kemudian kami pun sampai di kota Duri.
PS: -Foto pas bersama enggak
ada.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar