Rencana Tiga Bersaudara
Suatu hari, tepatnya pada
tanggal 4 April *(gak ingat tahunnya, maap), yaitu hari ulang tahunnya mama saya. Saya, abang saya,
dan kakak saya, kami ingin memberikan kejutan buat mama. Walaupun apa yang kami
berikan ini tidak akan sebanding dengan apa yang telah dilakukan dan mama
berikan kepada kami, kami tetap ingin memberikan mama suatu kejutan atau hadiah.
Awalnya yang mengajak untuk memberikan mama hadiah yaitu kakak saya. Beliau
mengajak saya untuk memberikan mama kue. Lalu saya pun mengajak abang saya.
Abang saya pun setuju, tetapi abang saya bilang lebih baik kalau kita berempat
*(mama,saya,beliau,kakak saya) pergi ke suatu tempat saja, tidak perlu membeli
kue karena mama memang kurang suka dengan kue ulangtahun yang dibeli di
toko-toko.
Setelah lama berdebat, kami
memutuskan untuk membeli hadiah masing-masing untuk mama. Kami pun berbagi tugas dan
menyiapkan kado masing-masing. Pada akhirnya, kado yang kami siapkan yaitu:
baju dari sayaa, tas dari kakak, dan makanan-makanan kesukaan mama dari abang.
Kami berhasil menyiapkannya secepat mungking dan tanpa sepengetahuan dari mama,
karena kami menyiapkan kado nya di kost-an abang saya:v.
Sudah 2
hari berlalu dalam menyiapkan kado, kami pun mengumpulkan semua kado. Lepas
itu, kami menyusun rencana, kapan, dimana, dan bagaimana kami akan memberikan
kado ini kepada mama nanti. Setelah selesai mendiskusikannya, kami pun
bersiap-siap untuk menjalankan misi kami ini pada esok hari.
Keesokan harinya, kami pun
bersiap-siap untuk menjalankan misi kami. Kami sengaja meluncurkan hadiahnya
terlambat 4 hari, supaya tidak kelihatan banget, wkwk.. Sesuai rencana kami,
kami akan membawa mama ke suatu tempat, dan mengucapkan Happy Birthday sembari
memberikan hadiah ke mama. Kami akan membawa mama ke pondok di ladang. Untung
aja semalam kami masih sempat menghias pondok nya, nggak meriah banget sihh,
tapii bisaalah, hehee..
Untuk mengajak mama, itu urusannya
sii kakak, saya dan abang sudah duluan ke pondok menyiapkan persiapan. Tidak
lama kami mendekor pondok, kakak dan mama pun datang. Saya dan abang pun
bersembunyi sementara. Ketika mama sampai, ternyata beliau malah fokus melihat
tanaman-tanamannya terlebih dahulu, karena pondok nya masihh di belakang.
Karena itu, kami jadi bisa mengulur waktu sedikit untuk berdandan.
Setelah mama selesai melihat
tanamannya, beliau pun datang ke pondok, dan kami pun telah siap berdandan bak
badut:v. Mama melihat kami dengan ekspresi terkejut gituu. Mungkin karena kami
berdandan kayak badut, hahhaa. Lalu kami menyanyikan lagu Happy Birthdays
bersama-sama sambil menyemprotkan cream ke mama. Kami pikir hal ini akan
membuat mama marah, ternyata mama malah ketawa dan menyerang kami kembali. Selesai pertempuran cream, kami
memakan makanan-makanan yang dipersiapkan oleh abang bersama-sama.
Selang beberapa menit, perut kami
pun kenyang dan saatnya kami menyerahkan kado dan berpelukan, wkwkwk.. Kami
meminta maaf ke mama karna kami udah banyak salah ke mama, udah sering ngelawan
mama, sering menguji kesabaran mama, dan pasti banyak lagi salah kami ke mama,
dan kami juga mendo’akan mama supaya sehat slalu, rezekinya lancar, panjang
umur, diberikan petunjuk yang lurus, dilindungi Allah swt, dan masih banyak
lagi yang kami inginkan yang terbaik buat mama.
Selesai rencana terakhir kami, kami pun mulai
membersihkan diri di sumur dan membersihkan pondok juga. Kami bertiga telah
berhasil menjalankan misi kami dengan lancar tanpa halangan. Rasanya seneeng
banget, bersyukur juga sihh, karna Allah telah memberikan mama kesehatan, umur
mama panjang, membahagiakan mama. Huuhh, bersyukuuur bangeet sayaa nya. Semoga
kami tetap harmonis beginii, amiin.
PS: -Foto pas jadi badut nya enggak ada.




