Jumat, 27 Januari 2017

P E N G A L A M A N 0 3


Rencana Tiga Bersaudara




                Suatu hari, tepatnya pada tanggal 4 April *(gak ingat tahunnya, maap), yaitu hari ulang tahunnya mama saya. Saya, abang saya, dan kakak saya, kami ingin memberikan kejutan buat mama. Walaupun apa yang kami berikan ini tidak akan sebanding dengan apa yang telah dilakukan dan mama berikan kepada kami, kami tetap ingin memberikan mama suatu kejutan atau hadiah. Awalnya yang mengajak untuk memberikan mama hadiah yaitu kakak saya. Beliau mengajak saya untuk memberikan mama kue. Lalu saya pun mengajak abang saya. Abang saya pun setuju, tetapi abang saya bilang lebih baik kalau kita berempat *(mama,saya,beliau,kakak saya) pergi ke suatu tempat saja, tidak perlu membeli kue karena mama memang kurang suka dengan kue ulangtahun yang dibeli di toko-toko.

            Setelah lama berdebat, kami memutuskan untuk membeli hadiah masing-masing  untuk mama. Kami pun berbagi tugas dan menyiapkan kado masing-masing. Pada akhirnya, kado yang kami siapkan yaitu: baju dari sayaa, tas dari kakak, dan makanan-makanan kesukaan mama dari abang. Kami berhasil menyiapkannya secepat mungking dan tanpa sepengetahuan dari mama, karena kami menyiapkan kado nya di kost-an abang saya:v.

 Sudah 2 hari berlalu dalam menyiapkan kado, kami pun mengumpulkan semua kado. Lepas itu, kami menyusun rencana, kapan, dimana, dan bagaimana kami akan memberikan kado ini kepada mama nanti. Setelah selesai mendiskusikannya, kami pun bersiap-siap untuk menjalankan misi kami ini pada esok hari.

            Keesokan harinya, kami pun bersiap-siap untuk menjalankan misi kami. Kami sengaja meluncurkan hadiahnya terlambat 4 hari, supaya tidak kelihatan banget, wkwk.. Sesuai rencana kami, kami akan membawa mama ke suatu tempat, dan mengucapkan Happy Birthday sembari memberikan hadiah ke mama. Kami akan membawa mama ke pondok di ladang. Untung aja semalam kami masih sempat menghias pondok nya, nggak meriah banget sihh, tapii bisaalah, hehee..

            Untuk mengajak mama, itu urusannya sii kakak, saya dan abang sudah duluan ke pondok menyiapkan persiapan. Tidak lama kami mendekor pondok, kakak dan mama pun datang. Saya dan abang pun bersembunyi sementara. Ketika mama sampai, ternyata beliau malah fokus melihat tanaman-tanamannya terlebih dahulu, karena pondok nya masihh di belakang. Karena itu, kami jadi bisa mengulur waktu sedikit untuk berdandan.

            Setelah mama selesai melihat tanamannya, beliau pun datang ke pondok, dan kami pun telah siap berdandan bak badut:v. Mama melihat kami dengan ekspresi terkejut gituu. Mungkin karena kami berdandan kayak badut, hahhaa. Lalu kami menyanyikan lagu Happy Birthdays bersama-sama sambil menyemprotkan cream ke mama. Kami pikir hal ini akan membuat mama marah, ternyata mama malah ketawa dan menyerang kami  kembali. Selesai pertempuran cream, kami memakan makanan-makanan yang dipersiapkan oleh abang bersama-sama.

            Selang beberapa menit, perut kami pun kenyang dan saatnya kami menyerahkan kado dan berpelukan, wkwkwk.. Kami meminta maaf ke mama karna kami udah banyak salah ke mama, udah sering ngelawan mama, sering menguji kesabaran mama, dan pasti banyak lagi salah kami ke mama, dan kami juga mendo’akan mama supaya sehat slalu, rezekinya lancar, panjang umur, diberikan petunjuk yang lurus, dilindungi Allah swt, dan masih banyak lagi yang kami inginkan yang terbaik buat mama.

Selesai rencana terakhir kami, kami pun mulai membersihkan diri di sumur dan membersihkan pondok juga. Kami bertiga telah berhasil menjalankan misi kami dengan lancar tanpa halangan. Rasanya seneeng banget, bersyukur juga sihh, karna Allah telah memberikan mama kesehatan, umur mama panjang, membahagiakan mama. Huuhh, bersyukuuur bangeet sayaa nya. Semoga kami tetap harmonis beginii, amiin.


PS: -Foto pas jadi badut nya enggak ada.



P E N G A L A M A N 0 2


LIBURAN HARI LEBARAN



          Pada hari Raya Idul Fitri tahun lalu, saya beserta keluarga saya pergi liburan ke kota Dumai. Kami berangkat pada pagi hari setelah selesai shalat Id dan bermaaf-maafan yang telah menjadi tradisi antara anak muda dan orangtua. Kami berangkat dengan mobil sedan milik adiknya mama saya atau oom saya. Yang ikut pergi ada sekitar 9 orang, yaitu saya, abang saya dan temannya *sbagai supir, kakak saya, mama saya,  serta keponakan-keponakan saya yang berjumlah 4 orang.

          Sebelum berangkat kami membeli cemilan terlebih dahulu untuk dimakan didalam perjalanan. Tujuan kami adalah ke rumahnya adik mama saya yang satu lagi. Sebelum sampai disana, kami bersinggah-singgah dahulu ke mall, taman, pasar, dan tempat makan di Dumai. Setelah puas bersenang-senang, kami pun mulai berangkat kembali ke rumahnya oom saya. Selang beberapa menit, kami pun sampai ke tujuan kami.
         
Sesampainya kami disana, kami disambut hangat dengan banyak orang, yaitu sanak family yang sudah lama tidak bertemu. Kami pun bersalam-salaman dan saling berpelukan:v.. Karena banyak orang, tentu banyak makanan juga. Ada berbagai macam makanan khas Melayu disana, seperti wajik, ketupat dan serondeng, nasi lemak, bubur century, kue bangkit, bolu kemojo, roti canai, dan lempuk durian. Kalau minuman ada laksmana mengamuk, air mata pengantin, dan es timun. Yaaa kurang lebih seperti itu laah, wkwk..

          Bukan hanya kami saja yang datang, ada banyak sekali orang disana. Ada dari berbagai belah pihak keluarga:v. Ada banyak orangtua, anak-anak kecil, bahkan ada juga yang seumuran dengan saya. Banyak disini orang yang belum kami kenali, padahal keluarga, tapi jauh kaitannya. Makanya, inilah saatnya kami untuk saling berkenalan, supaya lebih dekat gitu ceritanyaa, hehee..

          Kami menginap disana satu malam. Keesokan harinya, pada pagi hari kami pergi mengunjungi makamnya nenek saya yang dari mama. Selesai berziarah, kami pun memutuskan untuk pulang ke Duri. Tetapi, salah satu dari keponakan saya tidak mau pulang karena ingin bermain di pantai. Karena rengekannya tersebut, kami tidak jadi pulang ke Duri, dan bermain ke Pantai Cermin.

          Setelah lama bersenang-senang disana, kami kembali sebentar ke rumahnya oom saya untuk suatu keperluan. Setelah itu baru kami kembali ke Duri. Selama perjalanan pulang, kami malah tertidur di dalam mobil karena lelah, tapi menyenangkan, hehee. Hanya abang saya dan temannya yang masih bangun. Yaa iyaalah, karena mereka berdua jadi tukang supir:v *ganti-gantian. Tak lama kemudian kami pun sampai di kota Duri.



PS: -Foto pas bersama enggak ada.

Selasa, 24 Januari 2017

P E N G A L A M A N 1


LOMBA MENARI

 

Sekitar 3 tahun yang lalu, tepatnya saat saya duduk di bangku kelas 6 SD*sekarang 3 SMP, di sekolah kami mengadakan lomba menari antarkelas 6 A dan B. Pada saat itu saya duduk di lokal B. Ibu guru kesenian kami menyuruh untuk membentuk kelompok sendiri, masing-masing kelompok berjumlah 8 anggota dan berpasang-pasangan*laki-laki dan perempuan.

          Saya dapat membentuk kelompok sendiri dan saya lah yang menjadi ketua nya*padahal gak guna:v.. Nama-nama anggota yang saya rekrut adalah Fadil, Alhayu, Fito, Anto, Cindy, Elvin, dan Layyina. Kami pun dengan segera menentukan tarian apa yang akan kami bawakan saat perlombaan nanti. Setelah kami diskusikan bersama-sama dan dibantu dengan wali dari salah satu dari kami, kami memutuskan untuk membawakan tari payung untuk perlombaan nanti. Dan kami pun mulai tak sabar ingin latihan menari bersama-sama.

          Pasangan nari saya*Oktania adalah Fadil, pasangan Cindy adalah Fito, pasangan Elvin adalah Alhayu, dan pasangan Layyina adalah Anto. Awalnya kami agak malu-malu karena ini pertama kalinya kami membawakan tarian berpasang-pasangan dengan laki-laki.  Hari pertama dan kedua latihan, kami menyewa guru tari. Hari selanjutnya kami mulai latihan sendiri dan menggunakan kaset. Hari berhari telah terlewatkan dengan latihan menari dan tanpa halangan. Rasanya kami sangat siap untuk membawakan tarian ini didepan panggung.

          Tanpa disadari ternyata hari H telah berada di depan mata. Untung saja kami telah mempersiapkan segalanya, termasuk payung sebagai propertinya, dan selendang juga. Pada saat itu hati kami sangat kacau balau, rasa senang, gugup, bercampur aduk*emang adonan,-.. Untung ibuguru berhasil menenangkan kami.

Tak lama kemudian, kelompok kami dipanggil, saatnya kami yang tampil ke panggung. Kami berjalan ke sisi samping kanan dan kiri panggung mengatur posisi masuk sesuai dengan apa yang telah kami latih pada hari-hari sebelumnya. Saat lagu nya diputar, kami pun naik ke panggung secara berpasang-pasangan dan menari bersama-sama. 

          Habis lagu maka selesai pula tarian kami. Kami berhasil menari tanpa halangan sampai habis lagu. Kami pun turun dari panggung dengan napas yang terengah-engah karena lelah menari. Waahh pegal-pegal rasanya di pipi, karena senyum terus dari awal menari sampai akhir lagu:v.. 

          Tak lama selang waktu, waktunya pengumuman juara.. Ternyata kami mendapatkan juara pertama dari 10 kelompok. Kami sangaaatt senang, inilah hasil latihan kami selama ini. Ibuguru memuji kami tanpa hentinya:v.. Kami pun pulang dengan menerima banyak pujian, tepuktangan, serta kata-kata "Ciiee ciiiee.. juuaraa nii yaaaa.. pasangannya keren deeh.." . Kami pun tidak tau itu termasuk pujian atau ejekan,-
-
-
-
-
-
Ps; -Fotonya tidak di sekolah, tapi di teras rumah saya:v
      -Pialanya tidak ikut difoto,-
      -Yg dibelakang itu wali dari salah satu kami:d
         

Senin, 23 Januari 2017

P U I S I 2



C I N T A

Cinta..
Apa itu cinta?
Apa makna dari rasa cinta?
Dan kepada siapa aku bisa memberikan rasa cinta ku?

Cinta adalah..
Perasaan istimewa di dalam hati
Yang tak akan pernah mati
Itulah cinta sejatii..

Cinta tak hanya untuk pasanganmu saja..
Namun banyak hal yang bisa dilakukan dengan cinta..
Hanya saja,
Banyak orang yang menyalah artikan
Makna dari rasa cinta yang sesungguhnya..

Cinta itu bagaikan..
Api semangat di dalam hati
Yang dipersembahkan, hanya untuk
Orang-orang yang kita sayangi dan cintai..








(Oktania Fadilla)

Rabu, 18 Januari 2017

PUISI 01




SEPI

Sepi..
Adalah perasaan yang sangat sunyi,,
Tiada seorang pun bersama mu,,
Kamu hanya sendiri..

Bahkan disaat kamu menoleh ke belakang,
Tiada seseorang pun di belakang mu,
Karena semua begitu jauh,
Semua terasa sepi..

Jika pun memang kamu sendirian,
Janganlah takut akan kesepian,
Karena suatu saat semua orang akan sendiri,
Meski begitu, kamu harus tetap maju..

Tersenyumlah, berbahagialah.. 
Kejar mereka semua yang berada di depan muu.. 
Tertawakanlah rasa sepi mu, dan terus berjuang.. 
Janganlah perlihatkan air mata mu.. 
Karena kamu adalah orang yang kuat..



(Oktania Fadilla) 


BIODATA DIRI





IDENTITAS

Nama lengkap       
Oktania Fadilla
Jenis kelamin         
Perempuan
Tempat /Tgl lahir   
Duri, 06 Oktober 2002
Alamat                   
Jl. Aman GG. Melati
No. Telp                  
081268209294
Agama                    
Islam
Kewarganegaraan   
Indonesia
Suku                       
 Melayu


KELUARGA

Nama Ayah
Sariman
Nama Ibu
Herawaty
Pendidikan Ayah
SD
Pendidikan Ibu
STM


PENDIDIKAN

Nama sekolah
SMPN 1 Mandau


Membuat Tempe

Cara Membuat Tempe Homemade Syarat membuat tempe harus mempunyai ragi yang baik. Ragi produksi PT Aneka Fermentasi Industri Band...